Welcome to My Blog

Welcome to My Blog "Ramma --- Daily", Here you can get all the information about me.

Kamis, 02 Juni 2011

My Hero

Dalam hidup saya yang menjadi sosok inspirasi saya adalah Ayah. Ayah saya selalu mengajriku hal-hal positif, cara mendidiknya pun sangat berpendidikan. Dia selalu memanjakan saya yaitu dengan segala sesuatu yang saya inginkan, dia akan memenuhi semua permintaan tanpa terkecuali sesuai dengan batas kemampuannya. Jika dia mampu dia akan memenuhi, jika permintaan saya sudah berlebihan ayah akan menesehati saya dengan berkata "Ingat, jangan pernah menengok ke atas tengoklah ke bawah, dunia ini sering berputar. kadang kita di atas kadang juga kita di bawah. jadi kita harus pandai bersyukur", itu kata-kata ayah. Akan tetapi saya sering mengabaikan kalimat itu, sekarang saya telah mengetahui arti dari kalimat itu. Ternyata Maknanya sangat mendalam...

Berbicara tentang ayah, pasti tidak akan habisnya. sosok ayah sangat berarti buat saya, dan keluarga saya. Jika ditanya, siapakah sosok yang paling berarti dalam hidup anda?? pasti saya menjawab ayah. Ayah.. ayah.. ayah. saya sangat menyesal sekarang, saya sering mengabaikan ocehannya, padahal dalam ocehan itu sangat mengandung makna yang sangat dalam tentu untuk kebaikan saya. Jujur saya sangat menyesal, I'm so sorry father. 

Setiap langkah yang saya ambil, ayah saya selalu mensuport. APAPUN itu.. tapi sekarang saya bingung, entah kenapa?? Jujur, saya tidak mau kehilangan dia. tapi segala sesuatu hanya milik Allah swt. mau tidak mau, kita harus mau, pasrah dan ikhlas.

Dalam karirku sekarang dari kecil sampai saya besar, peran ayah sangat dominan. yaitu pertama saya berumur 5 tahun dia sering mengajariku membaca, menulis, dan menghitung. saya mengenyam pendidikan waktu saya berumur 5 tahun. Bisa dibilang saya Home School. selama setahun ayah selalu mengajariku berhitung dan membaca. dia ingin saya cerdas, seperti yang ia inginkan. kemudiah setahun kemudian saya masuk sekolah negeri, selama 6 tahun. dillanjutkan 3 tahun. setelah saya SMA saya di perjuangkan untuk sekolah di SMA Negeri 3 Gorontalo, ayah lebih mengambil peran dalam pendidikanku. tapi sayang sejak saya duduk di kelas 2 ayah saya sakit, ................................

to be continued......



Rahman Huntojungo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar